Resensi Buku All The President's Men
Oleh : Fauzan Anwar Sandiah
Watergate mungkin hanyalah sebuah
nama kompleks hotel, kantor di Washington DC, tapi nama ini merupakan saksi
bisu dari kisah pengunduran diri pertama dalam sejarah kepresidenan Amerika
Serikat. BBC bahkan membuka redaksi beritanya dengan mengatakan bahwa ini
seperti sebuah pencurian, sabotase, penyusupan, pembobolan, penyadapan yang tidak berbahaya pada tahun 1972[1].
Richard Milhous Nixon, presiden Amerika Serikat yang ke-37 merupakan tokoh
besar dibalik skandal Watergate.
skandal watergate bercerita
tentang aktifitas penyadapan, pencurian dan sabotase di kantor komite nasional
partai demokrat yang berada dalam kompleks watergate. Saat itu tepat pada 7
juni 1972, lima orang pria yang mencoba merengsek kedalam kantor komite partai
demokrat berhasil ditangkap. Banyak yang tidak sadar akan betapa pentingnya
kejadian ini dikala itu apalagi kelima penyusup tersebut adalah pendukung Nixon. Carl Bernstein dan Bob Woodward, dua jurnalis
muda berhasil menyeret skandal ini ke hadapan publik dan The Washington Post menjadi media pertama yang membahasnya.
Bernstein dan Woodward adalah dua
jurnalis dari The Washington Post. Bernstein lahir pada 14 Februari 1944, dan
Woodward pada 26 Maret 1943. Bernstein dan woodward bekerjasama mengusut
skandal watergate dengan bantuan Deep Throat sebagai narasumber dan Alfred E.
Lewis sebagai pelapor pertama detail skandal watergate. Skandal ini juga
melibatkan cek senilai $ 25.000 untuk pemenangan Nixon sebagai presiden.
Buku All The President’s Men yang
diterbitkan pada 1987 menjadi best seller yang memaparkan sepak terjang
Bernstein dan Woodward. Kisah ini dimulai dari telepon seorang editor The Washington Post kepada Woodward.
Woodward yang kala itu berharap mendapatkan tugas peliputan berkualitas, merasa berita penangkapan
lima pria penyusup di watergate tidak masuk dalam kriteria demikian. apalagi
Woodward sedikit tidak suka dengan bernstein yang dipergoknya sedang menangani
kasus penyusupan tersebut. Namun kepiawaian keduanya berhasil disatukan,
Bernstein yang diakui Woodward sebagai jurnalis dengan kemampuan pengambilan
berita yang baik.
Buku ini banyak menyimpan
pertanyaan menarik seperti ; apa sebenarnya bahaya penyusupan? Bukankah Woodward
pada awalnya menganggap penyusupan ini hanya sebagai aktifitas kotor kecil saja?,
kemudian bagaimana bisa cek senilai $ 25.000 untuk pemenangan Nixon bisa berada
di rekening penyusup? Mengapa juga tiba-tiba tugas peliputan ini mampu menarik
perhatian woodward?.
Semua pertanyaan menarik ini akan
memuaskan para pecinta kisah misteri para pengungkap informasi. Dalam teks
Jurnalis investigasi kisah Bernstein dan Woodward masuk kedalam contoh
terpopuler. Kemampuan dan analisa yang tajam serta cermat telah membuka mata
publik akan apa yang sebenarnya tengah terjadi. Tugas jurnalis investigasi
dalam mengungkap skandal yang menyangkut kepentingan hidup masyarakat begitu
penting dan memerlukan keberanian. Salah-satu tulisan yang sempat mengulas
mengenai skandal watergate bahkan mengatakan bahwa Bernstein dan Woodward telah
membuka jalan keberanian jurnalis untuk berbicara sesuai dengan apa yang
sebenarnya sedang terjadi.
No comments:
Post a Comment