By: Hanapi
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan
dan Pegiat Rumah Baca komunitas
Badai itu sangat kencang, ombak
membara laksana api neraka yang membakar manusia yang berdosa, dua perempuan
yang sedang berjalan menuju Mall disalah satu kota, satu cantik dengan gaya
yang seksi, layaknya manusia modern yang kehilangan identitas Tuhannya, satu
lagi sholeha yang selalu takwa kepada Allah SWT, selalu berbagi kepada orang
yang tak mampu, mereka berjalan memasuki Mall besar di kota Jakarta, denyuttan
nadi terasa ter-angkat, dinginya ruangan tak terasakan oleh Welma, wanita
cantik yang seksi tak berjilbab ini, si Sri wanita yang sholeha merasakan
betapa dinginnya ruangan ini, bangunan yang tinggi, manusia yang ramai namun
Masjid selalu sepi, ketika lebaran dan puasa Masjid ramai, padahal di zaman
Rasulullah Fungsi dan Eksistensi Masjid sangat penting dalam kehidupan sosial
dan politik, sekarang gedung putih tak lagi menarik, Ia sepi seperti Hutan,
kalau yang ada disitu pasti ditinggalkan, Mall telah menggantikan tempat Tuhan
manusia, seandainya Masjid itu seperti Mall, Apakah orang akan banyak kesana?,
Sri bingung melihat jumlah manusia yang sangat banyak, bukan pertamakalinya Ia
ke Mall Besar akan tetapi jumlah ini tak seperti biasanya, mahlumlah liburan, mereka
melihat baju kesana-kemari, sesak terasa nafas ramainya manusia, Welma berjalan mengajak Sri melihat baju yang seksi,
pandangan manusia mengarah pada Welma, baunya yang wangi, kecantikannya yang
mempesona, kini menjadi perhatian orang-orang disekitarya.
Sri hanya diam melihat sahabatnya
menjadi tatapan para lelaki buaya, ruangan itu terangnya berkilau, berbagai
macam suara yang menawarkan diskon baju, dan lainnya dengan harga yang murah,
wanita disana yang menjadi pelayan memakai pakaian yang seksi sekali dan celana
yang menunjukkan auratnya, pembangunan di indonesia semakin pesat, iman juga
pesat menurunnya, pembangunan fisik dengan model kapitalisme sepertinya telah
memperbudak jiwa manusia, tak ada rasa malu, aurat dipertontonkan, islam
ditengah globalisasi masih dengan dakwah namun tak mencerahkan manusia, seksi
tak berubah, yang kaya tak peduli yang lemah, Welma memilih baju yang sangat
bagus
dengan harga yang sangat mahal, kalau
diimpakkan pasti bisa sangat bermanfaat uangnya, melihat baju yang dipilih
Welma, Sri tak menyetujuinya, Sri ini bagus kan Kata, Welma, muka serih tetap
senyum tak seperti islam garis keras, yang melihat tak sesuai syariat langsung
di kafirkan dan aniayakan, dengan kelembutan dan wajah yang berseri oleh iman,
serih hanya mengatakan, kurang baik untukmu Wel, bukan aku tak setuju tapi
terlalu seksi, lihatlah bagian depannya pasti akan menonjol, dan tipis bahanya
membuat tubuhmu semakin kelihatan, kata, Sri, Wel hanya ketawa mendengar ucapan
sahabatnya, Hadohhhh, Kata Welma, susah ya kalau bicara sama Ustaza ini, maunya
ceramah melulu, hehehe Kata, Welma, kata itu tak menyakitkan hati Sri, Ia
mengerti setiap jalan dakwah harus dijalankan dengan kesabaran dan kelembutan,
Tuhan tak pernah langsung membunuh manusia melainkan memberikan kesempatan
kepada manusia untuk bertaubat, bukankah Tuhan memiliki sifat yang Maha
Pengasih dan Maha Penyanyang, kenapa umat islam harus berperang hanya karena
perbedaan pandangan, peradaban islam turki telah runtuh, tokoh-tokoh muslim
yang hebat, pasti akan jarang muncul seperti dahulu, sekarang Negara Iran yang
kuat dengan berbagai senjatanya, harapan terletak disana, sebagai kekuatan
peradaban islam.
Sri tak bisa lagi melarang pilihan
sahabatNya, Ia berjalan melihat baju putih yang indah, dengan jilbab yang
berseri, baju itu seperti baju para bidadari kayangan, melihat tingkah laku
Sri, Welma tertawa riang, jika kamu ingin ambil saja Sri, lagian warnanya
bagus, buat Ibu-ibu, kata Welma, sambil ketawa, wajah Sri yang berseri dengan
hujan permata-mata turun dari langit, sayangnya dosa manusia merusak permata
dunia, permata dunia adalah kehidupan yang islami namun hidup dalam kedamaian,
keadilan, toleransi bukan peperangan yang seperti sekarang, kecantikan sekarang
diperjualbelikan, harganya sangat mahal bahkan diberbagai kalangan, pertahanan
rakyat memang tak ada lagi, hukum tak pernah memberikan kedudukan yang sama
antara yang punya dan tak punya, keadilan bisa dibeli dengan berbagai kasus di
negeri ini, akhirnya Sri mengambil baju yang indah ini, mereka berdua langsung
pergi ke kasir untuk membayarnya, perjalanan dalam kehidupan memang banyak dinamikanya
terutama bagi mereka yang memegang islam sampai pada tingkat wara kehidupan,
siksa dunia lebih baik dari pada siksa neraka namun tak sanggup manusia
bertahan dalam kesiksaan dunia ini, indahnya kehidupan ketika kebahagian bisa
dicapai antara dunia dan akhirat, di
dunia dengan harta yang berlimpah tapi memiliki ketaatan yang sangat
mengagumkan, membuat malaikat menggelengkan kepalanya melihat kekayaan tak
menggoda iman manusia, iblis tak mampu menggoda, takwa dan harta tak mengurangi
iman umat manusia, Sri dan Welma tiba dikasir, Welma mengeluarkan kartu Atmnya,
Sri bajumu biar aku yang bayar kata, Welma, Sri tetap menolak dengan nada yang
tegas, Welma sangat mengerti sifat Sri yang tak punya pikiran untuk
memanfaatkan temannya sendiri, makanya Welma selalu bahagia bersama Sri
meskipun Ia harus mendengarkan ceramah islamnya Sri, tidak apa-apa kata, Welma,
anggap saja, ini hadiah dari saya bukan ada yang maksud lainnya, jangan menolak
kata Welma dengan tegas, tak bisa lagi dibantah Sri bingung dibuatnya, melihat
cara dan kesungguhan Welma, Sri menerima keinginan Welma yang ingin membayar
bajunya yang sangat mewah, para lelaki disamping mereka mengantri menatap Welma
dengan mata yang tajam, mata yang melihat kancil yang siap langsung ditembak,
pandangan itu sangat mengerikan dalam hati Sri, itu pandangan hawa Nafsu pikir,
Sri, melihat Welma yang tak peduli dengan orang disekitarnya, Sri mengingatkan
jangan kamu tampilkan pesonamu Wel, Lihat disampingmu semua lelaki melihatmu,
Kata Sri.
Nasehat
itu tak dipedulikan oleh sahabatNya Welma, setelah selesai pembayaran, mereka
pergi berdua, para pejaga keamananpun melihat Welma dengan mata yang tajam,
dunia teralihkan oleh kecantikan manusia, yang tertutup dicurigai, yang terbuka
dicintai, apakah begini iman masyarakat bangsa ini, setelah sampai dimobil,
mereka masuk berdua, Welma ingin pergi ke tempat kakaknya, Sri hanya mengikuti
kemana tujuan Welma, ditengah hidupnya mobil, Sri Menasehati Welma, Wel kamu
lihat dari tadi, tubuhmu dipandangi oleh banyak manusia, bagaimana kalau ada
pacarmu, pasti dia akan cemburu, kata Welma, Pacarku tak pernah peduli Sri kata
Welma, bukan begitu saja tapi tubuhmu itu harus dijaga bukan dipertontonkan
seperti fiml dibioskop, saya sebagai sahabatmu hanya ingin menasehati kamu Wel,
saya ingin bercerita kepadamu wel, kata Sri, hanya anggukkan kepada yang
terjadi, perintah boleh berarti disetujui, mobil mewah yang mereka kendarai
maju dijalanan, pajak yang sangat mahal sekali, Wel, ada ulama yang sangat
terkenal bernama Badiuzzaman Said Nursi, sampai menyetir Welma mendengarkan
dengan serius, Said Nursi memberikan Hikmah berjilbab dan menutup Aurat sesuai
perintah agama,
hikmah itu ada empat kenapa Jilbab
harus dipakai dan Aurat harus ditutup, diantara hikmah hijab itu yakni:
pertama, Hijab merupakan Fitrah wanita sehingga memang dibutuhkan untuk kaum
wanita, dengan hijab tubuh wanita bisa terlindungi dari pandangan yang bisa
melecehkan mereka sehingga wanita merasa aman dan nyaman, Lihatlah Wel ketika
kamu dilihat banyak orang maka itu sangat berbahaya untukmu karena memunculkan
hasrat yang buruk yang akan membuat tindakan jahat terjadi, Kedua, Hubungan
cinta yang mendalam dan sangat terikat di antara suami-istri tidak hanya di
dunia melainkan juga di akhirat, cinta di antara dua insan manusia ini harus
membuat hubungan yang cinta yang penuh kasih sayang sehingga tidak ada cinta
yang saling menyakitkan dan merusak pernikahan anatara laki-laki dan perempuan,
ketiga, keluarga yang bahagia dibangun diatas kepercayaan, moral keluarga yang
baik, keharmonisan, dan kecintaan di anatara suami-istri, Hijab yang digunakan
oleh wanita akan membuat laki-laki percaya kepada wanita, kepercayaan ini akan
menjaga hubungan rumah tangga yang baik sehingga tidak ada niat antara dua
insan manusia ini untuk melakukan perbuatan yang merusak pernikahan dan merusak
kebahagian yang diberikan oleh Tuhan.
Keempat, Dampak Negatif dibukanya
Aurat dan tidak menggunakan Hijab, dampak negatif ini sangat banyak kalau
wanita tidak menggunakan hijab maka banyak lelaki yang tidak menikah, hal ini
disebabkan mereka tidak percaya kepada wanita yang membuka auratnya, laki-laki
menginginkan wanita yang terbaik untuk pendampingnya, pilihan ini merupakan
hukum yang alamiah dalam kehidupan, pernikahan yang sedikit maka banyaklah
laki-laki yang terjerumus ke dalam lubang maksiat dan umat islam semakin
lemah dan tidak banyak mempunyai
keturunan, air mata telah membasahi pipi Welma, penjelasan Hikmah Hijab dari
Sri telah membuka hatinya yang tertutup oleh materi dunia, air mata yang
semakin membasahi bumi, membuat Welma meminggirkan mobilnya, Sri ikut
meneteskan air mata melihat Sahabatnya, Sudah jangan menangis Wel, Maaf kalau
kataku menyakitkan untukmu, Kata Sri, tidak Wel, terimakasih untuk nasehatmu
yang sangat indah Sri, Kata, Welma, air mata mereka membanjiri pipi mereka, air
hujan telah menyegarkan tanaman, pencerahan telah mengobati kerusakan hati
manusia, aku akan berusaha untuk berubah Sri tapi aku akan berlubah perlahan,
Kata, Welma, Ya wel, aku tak memaksa, mereka saling berpelukan sedangkan
manusia banyak sibuk dengan dunia.
Bidadari langit yang selalu
menggunakan doa-doa yang ajaib membuat kezaliman di muka bumi semakin
berkurang, bidadari bumi yang melahirkan kecintaan terhadap dunia, akhirnya
banyak hidup hampa dan menyesal, cinta sesama muslim harus diperkuat agar
kehidupan yang beriman bisa diciptakan dalam pencerahan yang lembut,
menyegarkan dan membuka hati, Sri megusap air mata Welma dengan tisu, hubungan
harmonis antara kedua sahabat ini begitu erat, tidak seperti hubungan manusia
dengan lingkungannya, yang banyak terjadi hubungan yang saling merugikan,
manusia banyak membuat kerusakan, alam hanya menjadi tempat untuk kepentingan
dunia dan nafsu manusia, Welma tersenyum dengan bahagia laksana matahari yang
baru bersinar di pagi hari, kamu baik-baik saja kan Wel, kata, Sri, aku
baik-baik saja Sri, jangan khwatir, aku akan berusaha menggunakan hijab untuk
menutupi auratku agar aku bisa menjadi wanita yang dicintai lelaki yang sholeh
Sri, bunga-bunga melati dan mawar telah jatuh dari langit, kehendak Tuhan
memang tak bisa diketahui kapan terjadinya kesadaran di setiap manusia,
mendengar itu Sri langsung bahagia, Terimakasih Welma, aku sangat bahagia
akhirnya kau akan menjadi wanita langit yang memiliki kecantikan wajah dan
kecantikan akhlak sehingga sempurnalah kehidupan dunia kata, Sri.
mobil terus berjalan di kota yang
ramai itu, mobil mereka yang terparkir di tempat yang kurang tepat membuat
adanya peringatan dari pihak polisi agar mereka pergi, ketika suara Klakson
mobil aparat keamanan itu ada, Welma langsung menghidupkan mobilnya untuk
pulang menuju kerumah, beruntung kita Wel aparat itu tidak menilang dan
menangkap kita, soalnya bisa banyak urusan kita, karena aparat sekarang suka
main wanita wel, mentang-mentang kuliahnya cepat dan punya gaji banyak sehingga
banyak yang lupa latar belakang keluarganya wel, kata, Sri, Welma hanya
tersenyum mendengar itu karena dia lebih dulu mengetahuinya tapi dalam hatinya
Ia telah membulatkan tekad dengan sungguh-sungguh agar dia bisa berubah menjadi
wanita yang islami, mobil terus berjalan melewati mobil lainnya, berbagai
pemandangan ada di sudut kota yang megah ini, pandangan penderitaan rakyat
akibat konstitusi Negara yang penuh ilusi dan kebohongan tanpa diterapkan nyata
oleh penjabat-penjabatanya, dengan kecepatan yang tinggi akhirnya Welma dan Sri
sampai dirumah Welma yang megah dengan bangunan yang mempersona.