Oleh: Fauzan Anwar Sandiah
Islam
pada dasarnya merupakan ajaran yang menawarkan konsep peningkatan kualitas
hidup yang bertopang pada ajaran untuk mengikuti kebenaran. Termasuk di
dalamnya adalah pengakuan bahwa Allah maha benar dan maha mulia sebab telah
menciptkan alam semesta menurut aturannya tertentu.
Aturan
itu telah menciptakan kehidupan yang harmonis antara manusia, dan lingkungan
hidup sebagai bagian dari ekosistem alam semesta. Oleh karena itu, Allah
memerintahkan manusia menjadi khalifah fi
al-ardh sebab fungsi manusia di alam semesta adalah menjaga, dan merawat
lingkungan.
Setiap
nabi, selalu punya tugas dan fungsi ekologis. Nabi Nuh, diperintahkan untuk
menyelamatkan hewan, tumbuhan, dan manusia yang berbakti untuk Allah dari
kekecauan yang ditimbulkan oleh sikap eksploitatif sekelompok manusia di zaman
itu seperti mencemari air, membabat hutan karena keserakahan, dan memperbudak
manusia.
Nabi
Sulaiman, yang mampu berinteraksi dengan lingkungan, termasuk hewan-hewan. Nabi
Sulaiman memperoleh informasi dari lingkungan tentang kejahatan-kejahatan
manusia. Nabi Muhammad adalah seorang pengembala yang berkasih terhadap
gembalaannya serta memerintahkan pengikutnya untuk menjaga perempuan,
anak-anak, dan lingkungan sekalipun dalam masa perang.
Merawat
dan menjaga lingkungan berfungsi bagi peningkatan kebahagiaan dan kesejahteraan
manusia. Berbanding dengan sikap eksploitatif manusia terhadap lingkungan dapat
memicu kerugian bagi kehidupan manusia itu sendiri. Meretakkan alam berarti
meretakkan manusia.
Tujuh
rukun ekologis Islam ala Rumah Baca Komunitas di bawah ini disusun dalam rangka
kampanye ekoliterasi.
- Merawat alam adalah tugas manusia sebagai khalifah fi al-ardh
- Amal jariyah ekologis adalah aktivitas perawatan ekologi yang punya daya replikasi karena manfaat dan kegunaannya bagi alam semesta yang tak putus.
- Seorang hamba Allah yang baik adalah yang mampu menjaga alam sebagaimana dia menjaga hubungan yang baik dengan sesama manusia.
- Prinsip agama Islam menjelaskan tiga hal yang tak boleh dirusak; Perempuan, anak-anak, dan lingkungan.
- Memanfaatan air sisa wudhu untuk keperluan menjaga unsur hara tanah. caranya ialah dengan menampungnya untuk keperluan membasahi tanah kering atau tandus. di beberapa Masjid model seperti ini sudah dilakukan dalam rangka mengurangi dampak tanah kering akibat kemarau.
- Menjaga kualitas kristal air dengan pemanfaatan yang beradab, artinya digunakan untuk perihal yang bermanfaat, tak mubazir, dan digunakan untuk kepentingan banyak orang.
- Islam mengajarkan bahwa air, udara, dan tanah adalah wujud kasih sayang Allah terhadap manusia. Air, udara, dan tanah digunakan bebas oleh manusia untuk menopang kehidupannya. merawat air, udara, dan tanah berarti merawat kasih sayang Tuhan terhadap manusia, termasuk menjaganya dari proses eksploitasi dan komodifikasi.
No comments:
Post a Comment