Fauzan A Sandiah, Pegiat RBK
Memperjuangkan ruang terbuka adalah pekerjaan yang asik. RBK On The Street (rots) tidak dirintis lewat diskusi satu malam. Rots bukan legenda tentang sebuah bangunan bersejarah yang diceritakan dalam legenda muncul begitu bangsa Jin membantu aristokrat.
Rots dirintis dari diskusi kecil tentang mimpi. Lewat pahit kopi
tanpa gula. Lewat cerita membeli buku yang mengesankan. Juga lewat diskusi
gerakan literasi selama 4 tahun rbk.
Rots Hari INI merupakan perjalanan
panjang dari mimpi kecil yang dibentuk bersama lewat bentuk yang awalnya
terlihat "Tak konkret".
Orang boLeh bertanya apa
yang dilakukan RBK hingga Hari INI. Biasanya mereka bertanya "apa yang
konkret RBK telah lakukan?". Pertanyaan itu tidak pernah mengganggu Saya.
Seperti yang mereka lihat, ketika bicara soal mimpi, segala "yang
konkret" seketika ITU berkuasa. Kita terbiasa dengan yg konkret, sampai
sampai bicara mimpi seperi bicara tntang tidur Siang yang panjang. Itu berbeda.
Dari rots Hari INI Saya
menangkap banyak Hal. Tentang pentingnya sebuah kesabaran Dan mimpi. Tentang
pentingnya bersikap asik. Dan yang paling adalah kebahagiaan dalam setiap
kondisi. Bukan karena suka membuat keramaian makanya rots dibentuk. Melainkan
karena keramaian selama INI telah menjadi sesuatu yang jauh dari manuSia
sebagai seorang seniman. KEtika Kita menerima rasa damai Dan kesabaran dalam
setiap perjuangan, Maka keramaian adalah konsekuensi yang Tak perlu
dipersoalkan.
Rots mngajarkan Saya bahwa
hidup adalah bertanya reflektif di antara keramaian atau kesunyian. Tentang apa
Arti penting pergerakan yang ramai karena tepuk tangan atau ramai karena
kebersamaan kecil. Tentang bahagianya kemenangan kecil. Menabung kemenangan.
Hari INI tentu saja Kami
masih sedih dengan kehadiran tukang parkir yang menggunakan troatr depan tikar
plastik rots. ITU tentu saja memang menyesakkan. Tetapi mnjdi bukti baHwa Kita
perlu melihatnya sebagai bagian dari perjuangan yg terus reflektif.
Kenyataannya korporasi melakukan penindasan yg lebih Daripada tukang parkir.
Jdi bukan perkara besar jika tukang parkir menceplok lahan terbuka. Karena
kelas menengah Juga mencari peruntungan di tengah masyarakat "kecil".
Rots semoga kau mnjadi
semacam kebahagian dI Hari minggu yang menyenangkan.
No comments:
Post a Comment