Tuesday, September 18, 2012

Journalist On Duty : All The President's Men


Resensi Buku All The President's Men

Oleh : Fauzan Anwar Sandiah

Watergate mungkin hanyalah sebuah nama kompleks hotel, kantor di Washington DC, tapi nama ini merupakan saksi bisu dari kisah pengunduran diri pertama dalam sejarah kepresidenan Amerika Serikat. BBC bahkan membuka redaksi beritanya dengan mengatakan bahwa ini seperti sebuah pencurian, sabotase, penyusupan, pembobolan, penyadapan yang tidak berbahaya pada tahun 1972[1]. Richard Milhous Nixon, presiden Amerika Serikat yang ke-37 merupakan tokoh besar dibalik skandal Watergate.

skandal watergate bercerita tentang aktifitas penyadapan, pencurian dan sabotase di kantor komite nasional partai demokrat yang berada dalam kompleks watergate. Saat itu tepat pada 7 juni 1972, lima orang pria yang mencoba merengsek kedalam kantor komite partai demokrat berhasil ditangkap. Banyak yang tidak sadar akan betapa pentingnya kejadian ini dikala itu apalagi kelima penyusup tersebut adalah pendukung Nixon.  Carl Bernstein dan Bob Woodward, dua jurnalis muda berhasil menyeret skandal ini ke hadapan publik dan The Washington Post menjadi media pertama yang membahasnya.

Bernstein dan Woodward adalah dua jurnalis dari The Washington Post. Bernstein lahir pada 14 Februari 1944, dan Woodward pada 26 Maret 1943. Bernstein dan woodward bekerjasama mengusut skandal watergate dengan bantuan Deep Throat sebagai narasumber dan Alfred E. Lewis sebagai pelapor pertama detail skandal watergate. Skandal ini juga melibatkan cek senilai $ 25.000 untuk pemenangan Nixon sebagai presiden.

Buku All The President’s Men yang diterbitkan pada 1987 menjadi best seller yang memaparkan sepak terjang Bernstein dan Woodward. Kisah ini dimulai dari telepon seorang editor The Washington Post kepada Woodward. Woodward yang kala itu berharap mendapatkan tugas peliputan berkualitas, merasa berita penangkapan lima pria penyusup di watergate tidak masuk dalam kriteria demikian. apalagi Woodward sedikit tidak suka dengan bernstein yang dipergoknya sedang menangani kasus penyusupan tersebut. Namun kepiawaian keduanya berhasil disatukan, Bernstein yang diakui Woodward sebagai jurnalis dengan kemampuan pengambilan berita yang baik.

Buku ini banyak menyimpan pertanyaan menarik seperti ; apa sebenarnya bahaya penyusupan? Bukankah Woodward pada awalnya menganggap penyusupan ini hanya sebagai aktifitas kotor kecil saja?, kemudian bagaimana bisa cek senilai $ 25.000 untuk pemenangan Nixon bisa berada di rekening penyusup? Mengapa juga tiba-tiba tugas peliputan ini mampu menarik perhatian woodward?.

Semua pertanyaan menarik ini akan memuaskan para pecinta kisah misteri para pengungkap informasi. Dalam teks Jurnalis investigasi kisah Bernstein dan Woodward masuk kedalam contoh terpopuler. Kemampuan dan analisa yang tajam serta cermat telah membuka mata publik akan apa yang sebenarnya tengah terjadi. Tugas jurnalis investigasi dalam mengungkap skandal yang menyangkut kepentingan hidup masyarakat begitu penting dan memerlukan keberanian. Salah-satu tulisan yang sempat mengulas mengenai skandal watergate bahkan mengatakan bahwa Bernstein dan Woodward telah membuka jalan keberanian jurnalis untuk berbicara sesuai dengan apa yang sebenarnya sedang terjadi.

No comments:

Post a Comment

Tulisan Terbaru

Populer

Hamka For RBK

Hamka For RBK

Sjahrir For RBK

Sjahrir For RBK