Friday, January 18, 2013

Menemukan Gagasan: Menulis di Tahun Baru 2013

Oleh : Hernowo


Bagi saya, puncak kegiatan menulis ada pada proses menemukan gagasan. Inilah sebuah kegiatan menulis yang bermakna. Meskipun tidak mudah membincangkan apa itu gagasan atau idea, tetap saja pencarian dan penemuan gagasan ini menjadi sangat penting dan, kadang, menentukan. Gagasan itu abstrak, sulit sekali dikenali sosoknya. Ia berkelebat bagaikan kilat di setiap pikiran. Kehadirannya tidak terduga.Ia hadir kapan saja dan pada saat kita melakukan apa saja. Gagasanlah, sesungguhnya, yang menentukan apakah diri kita benar-benar menjadi seorang penulis atau tidak.

Apakah gagasan dapat direkayasa kehadirannya di dalam diri kita? Tidak! Namun, kenapa saya seperti merancang sebuah pelatihan menulis yang dapat menghadirkan (menemukan) gagasan? Ya, saya memang merancang pelatihan menulis agar siapa saja yang ingin menulis dapat sampai pada proses mengalami bagaimana menemukan gagasan. Sebab, apabila seorang penulis tidak dapat mengalami kegiatan menemukan gagasan, ada kemungkinan kegiatan menulisnya, sekalilagi, akan tidak bermakna alias hampa. Ia mungkin malah akan mendapati dirinya lama-lama merasakan kebosanan menulis. Ia, bahkan, tiba-tiba saja berhenti menulis tanpa sebab yang jelas.

Dalam perspektif pelatihan menulis yang saya rancang, menemukan gagasan berarti sebuah perjalanan yang sangat mengasyikkan sekaligus menantang untuk meraih sesuatu yang penting dan berharga ketika sedang (berlatih) menulis. Sesuatu yang penting dan berharga itu dapat saja diraih lewat dua hal: pertama, proses dan, kedua, hasil menulis. Ketika seseorang berhasil meraih sesuatu yang penting dan berharga di dalam proses menulis, itu berarti dirinya tidak terikat dengan hasil kegiatan menulis atau tulisannya. Ia benar-benar hanya fokus dan mementingkan proses menulisnya.

Ia dapat dikatakan berhasil meraih sesuatu yang penting dan berharga di dalam proses menulis apabila kegiatan menulisnya dapat menyenangkan (tidak menyiksa dirinya), menyamankan (membantunya dalam membangun emosi positif), dan menghadirkan pelbagai manfaat (misalnya ia kemudian dapat “membuang” pikiran-pikiran yang menekan dan menderanya [ada perasaan lega atau plong sehabis menulis]). Ketika saya memberikan pelatihan menulis, meraih sesuatu yang penting dan berharga di dalam PROSES menulis menjadi titik tekan saya.

Bagaimana Anda mengawali kegiatan menulis? Bingung? Takut? Tertekan? Blank? Apa yang Anda tulis pertama kali ketika Anda sudah menentukan topik yang ingin Anda tulis? Judul? Kalimat pembuka? Menulis apa saja? Bagaimana Anda mengatasi kemacetan menulis? Apakah Anda pernah mencicil menulis? Menjadikan proses menulis sebagai sesuatu yang menyenangkan, menyamankan, serta dapat memberikan pelbagai manfaat langsung dan nyata adalah penting!

No comments:

Post a Comment

Tulisan Terbaru

Populer

Hamka For RBK

Hamka For RBK

Sjahrir For RBK

Sjahrir For RBK