Monday, January 14, 2013

Upaya Tingkatkan Minat Baca Perlu Bersinergi


Hingga tahun 2012, minat baca Indonesia tergolong masih rendah. Data Badan Pusat Statistik menyebutkan, hanya 18,94 persen penduduk Indonesia di atas usia 10 tahun yang mengakses informasi dengan membaca. Angka ini terpaut jauh dibandingkan dengan akses informasi melalu televise yang mencapai 90,27 persen. Hal yang paling disayangkan adalah minimnya aktifitas membaca ini mayoritas terjadi di kalangan pelajar atau usia produktif.

Data statistik pengunjung perpusnas tahun 2011 menunjukkan jumlah pengunjung perpustakaan hanya sekitar 38.100 orang sepanjang tahun. Dari jumlah tersebut 2.221 pengunjung saja yang berasal dari kalangan pelajar. Jumlah ini sangat sedikit dibandingkan jumlah pelajar keseluruhan di Indonesia.

Ironis, karena sebenarnya manfaat membaca tak terhitung banyaknya. Di antaranya adalah menumbuhkan rasa ingin tahu, meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas, belajar menganalisis masalah, menyusun logika, dan mengambil keputusan dengan bijak. Manfaat ini telah disadari oleh banyak Negara maju sehingga mendorong kebiasaan membaca pada anak-anak agar kemudian hari mampu bersaing di pasar global.

Perubahan besar berawal dari langkah-langkah kecil untuk menciptakan gerakan cinta membaca di Indonesia, tidak ada cara lain selain memulai pergerakan dari diri sendir dengan menjalin kerja sama dengan pihak luar. Seperti yang dilakukan oleh Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Provinsi Jawa Barat yang mengoperasikan tiga perpustakaan keliling untuk melayani sekitar 7 juta orang di Bandung Raya.

Sementara itu, pada 27 September 2012, Singapore Internatioanl Foundation (SIF) meresmikan armada perpustakaan keliling yang beroperasi di Bandung, yaitu Words on Wheels (WOW), rencananya, WOW akan mengunjungi 15 sekolah di Bandung dan menjangkau sekitar 4.000 siswa dari berbagai latar belakang ekonomi dan social. WOW Bandung menyediakan sekitar 1.000 buku berbahasa Inggris dan Indonesia yang disertai dengan akses internet dan fasilitas multimedia.

Selain menyediakan akses buku-buku bacaan, WOW Bandung bekerja sama dengan Unit Relawan Khusus dari National Library  Board (NLB). Programnya antara lain mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan Manajemen Perpustakaan Bapusipda dalam melayani warga kota Bandung. Semoga saja aksi ini turut mengobarkan semangat komunitas lokal untuk lebih berpartisipasi dalam peningkatan minat baca masyarakat.

Sumber : Koran Kompas, 08 Oktober 2012. disalin oleh RBK 15 Januari 2013.

No comments:

Post a Comment

Tulisan Terbaru

Populer

Hamka For RBK

Hamka For RBK

Sjahrir For RBK

Sjahrir For RBK