Kosong

kalau hidup ini bisa terwujud dengan hayalan, saya ingin hidup dengan penuh ekspresi dalam segala hal. Karena saya menyadari bahwa, kehidupan ini butuh ekspresi yang bisa mengubah suasana hati, hati yang tadinya sedih bisa menjadi senang, gembira, bahagia, ceria dan berwarna.

Oleh : Ramadi Zulhafdi (Pegiat RBK)



Sebagai seorang penulis saya sering berhayal tentang hal-hal yang saya sukai, tapi sayang dalam hidup yang sesungguhnya kita harus bekerja keras, berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Apa yang telah saya tulis sekarang ini tidak akan menyesali apa yang sudah saya lakukan, karena bagi saya kehidupan merupakan bentuk dari rasa syukur karena telah dilahirkan.

Saya juga mengakui bahwa, ketika kita hidup tidak dilandasi dengan hal positif maka hal negative akan senantiasa selalu menyelimuti pikiran dan ujungnya akan mengeluarkan kalimat “saya menyesal telah dilahirkan”, inilah yang seharusnya manusia hindari dalam kehidupan, mulailah selalu berpikir positif karena dibalik itu semua tersimpan sebuah kesempatan yang luar biasa yang tak pernah di sangka-sangka sebelumnya.

Ketika berbicara masalah tentang hal yang berbau positif, kita bisa berfikir bahwa semua itu baik, apa yang kita lakukan itu baik, tidak ada jalan buntu untuk memecahkan suatu masalah dalam kehidupan ini. Pemimpin yang bijaksana dan responsive, tidak terlepas dari hal-hal positif yang dilakukannya, misalnya dalam sebuah organisasi, membuat kebijakan serta mengambil keputusan harus dengan landasan perbandingan yang positif agar kebijakan tersebut dapat diterima oleh semua pihak dan tidak ada yang dirugikan.

Berkaitan dengan seorang pemimpin bahwa, dalam pengambilan keputusan tentu harus sesuai dengan realita yang terjadi pada organisasi atau lembaga yang akan dijalaninya.
Seorang pemimpin sebelum dia menjadi pemimpin harus dapat merasakan apa yang dirasakan kurang didalam kepemimpinan sebelumnya agar menjadi lubang penutup agar tidak terjatuh kepada lubang sama. Pemimpin di ibaratkan seperti seorang kapten dalam sebuah kapal layar, ketika sang kapten berkeinginan untuk mengemudikan kapalnya berbelok ke kanan maka semua kru yang ada dikapal berusaha bahu-membahu untuk mengarahkan kepada apa yang diperintahkan oleh sang kapten.

Akan tetapi dalam keputusan sang kapten tidak selalu dianggap benar, ada saatnya seorang pemimpin seperti kapten kapal membuka pikiran untuk menerima usulan dari bawahan sekalipun bawahan tersebut hanyalah seorang tukang bersih-bersih diatas kapal. Kepemimpinan yang memiliki sikap positive selalu memandang bahwa segala usulan yang disampaikan oleh seluruh anggota adalah emas yang jatuh dari langit.