Monday, February 2, 2015

Pertanyaan Sederhana ; (Ketakutan Sang Penulis)


Oleh : Ramadi Zulhafdi (Pegiat RBK)



Penulis takut akan masa depan, kenapa?
 
Penulis takut tidak bisa menguasai ilmu politik dan teori yang diberikan dalam ruang akademis, kenapa?


Apa solusinya? 






Menjawab dari pertanyaan nomor satu, semua manusia pasti mengalami fase yang saudara bayangkan pada saat sekarang ini. Akan tetapi itu merupakan hal wajar untuk dapat mencari jati diri siapa anda sebenarnya. Takut akan masa depan bukan berarti kelak anda akan gagal, akan tetapi anda telah menyadari bahwa persaingan di masa depan tentu bukan seperti persaingan seperti sekarang.

Banyak orang-orang pintar dan cerdas yang senantiasa akan mempengaruhi anda apabila anda tidak memiliki basic yang kuat dalam bidang tertentu. Jadi intinya jalanilah hidup ini sebagaimana yang sekarang telah anda gariskan melalui jurusan yang anda ambil dan maknailah hal tersebut supaya anda bisa menjadi karakter yang kuat serta tidak mudah terkecoh oleh kawan maupun lawan.

Jawaban pertanyaan nomor dua, ilmu politik pada dasarnya berkaitan dengan kekuasaaan apapun yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut bersifat halal. Namun pada intinya belajar ilmu politik bagaimana anda bisa mengimplementasikan suatu kesepakatan dan menjaga hal tersebut. Dalam konteks yang sederhana, ilmu politik merupakan sebuah pengetahuan untuk mencapai sebuah keputusan yang berlandaskan kepada kebijakan. Setiap hari kita berpolitik tanpa anda sadari, keputusan yang anda ambil merupakan sikap politik. Memahami politik dan belajar politik itu perlu, karena politik itu seperti cinta yang dalam artian bahwa kehidupan tidak akan berwarna karena cinta begitu juga dengan belajar politik. 

Namun pada intinya dari semua itu, pergunakanlah waktu dengan sebaik mungkin, jangan anda takut dengan teori-teori yang tidak anda pahami dikampus. Jangan anda menjadi orang yang tergesa-gesa dan takut akan semua hal, yakinkan diri anda bahwa anda bisa. Masih ada waktu untuk memperbaiki semua kesalahan yang pernah anda alami karena secara alamiah manusia itu tak pernah luput dari dosa dan kesalahan. Namun yang bisa memperbaiki diri anda sendiri adalah anda karena andalah yang merasakan semua itu. Nimatilah waktu dan hari ini untuk mencapai proses yang lebih baik karena anda merupakan calon pemimpin masa depan yang akan membawa perubahan.

Apapun yang anda lakukan hari ini, besok, dan lusa ingatlah Allah selalu memperhatikan anda. Tidak ada yang dapat membantu anda menuju kepada jalan yang lebih baik selain Allah dan berpedoman kepada Al-Qur’an. Penulis menyadari satu hal bahwa kebingungan yang penulis alami ini merupakan suatu proses penghukuman dari sang pencipta karena penulis merasa jauh dari-Nya. Entah apa yang merasuki pikiran penulis sehingga sungguh sangat jarang sekali penulis dapat beribadah dan ingat kepada Allah SWT sang maha pencipta alam semesta ini. Di dalam hati terbesit bisikan untuk menunaikan ibadah sholat lima waktu, akan tetapi hal itu terhentikan oleh pikiran-pikiran kotor yang berupaya untuk menjalani kebaikan. Oleh karena itu, penulis merasa takut akan semua hal yang merasuki pikiran ini. 

Apabila penulis bertanya kepada senior, mereka bukannya memberikan sebuah solusi akan tetapi menjatuhkan semangat yang dibangun dan tidak bisa memberikan solusi terbaik untuk dapat melangkah maju kedepan. Penulis bingung ingin bertanya kepada siapa dan adakah seseorang yang mampu menjawab kebingungan tersebut. Apakah ada seseorang yang dapat meyakinkan penulis untuk dapat berjuang dan maju untuk hal yang lebih baik?

No comments:

Post a Comment

Tulisan Terbaru

Populer

Hamka For RBK

Hamka For RBK

Sjahrir For RBK

Sjahrir For RBK