Sunday, August 9, 2015

Pernahkah anda mendengar tentang Rumah Baca Komunitas (RBK)?


Oleh Neng, KKN 06
Seperti apakah kegiatan yang dilakukan para penggiat Rumah Baca Komunitas (RBK)?
Penulis menemukan sesuatu yang unik pada salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Rumah Baca Komunitas (RBK).

Pagi itu dimana kebanyakan orang masih terlelap dalam tidurnya setelah menikmati malam yang panjang bagi sebagian orang pada umumnya, sekumpulan mahasiswa memulai harinya pada satu kegiatan yang mulia. Para penggiat menamakannya RBK on the Street. Kegiatan yang mengusung tema perpustakaan jalanan ini, memuat harapan para penggiat Rumah Baca Komunitas bahwa membaca tidak hanya duduk dalam ruangan kemudian membuka lembar demi lembar buku yang sedang dibaca. Tetapi membuka peluang untuk seluruh lapisan masyarakat dari mulai anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua yang ada disekitar area RBK on the Street ini untuk membaca bahkan meminjam buku tersebut. Pada awalnya sekumpulan mahasiswa ini merasa pesimis dengan kegiatan tersebut.
Bermodalkan pengetahuan seadanya mengenai RBK on the Street ini, berangkatlah sekumpulan mahasiswa ini dengan beberapa dus buku menuju lokasi yaitu Alun-alun Kidul. Ketika semua buku yang dibawa kelokasi (Alun-alun Kidul) telah tersusun rapi beralaskan tikar, muncul dalam benak “adakah orang bersedia mampir bahkan hanya untuk melihat-lihat saja?”.
Kemudian seorang ibu bersama anaknya mampir dan melihat-lihat, sekumpulan mahasiswa pun terkejut “oh ternyata ada yang mampir” dalam benaknya. Ternyata pengunjung tersebut sering mampir ke RBK on the Street ini. “Loh, ini orang-orangnya kok beda ya? Kenapa baru buka lagi?
Saya sering kesini tapi malah tidak buka, padahal saya mau mengembalikan buku yang saya pinjam” ujar Ibu itu sembari memilih-milih buku untuk dibaca bahkan mungkin untuk dipinjam juga. Salah satu mahasiswa kemudian menjawab pertanyaan ibu tersebut, “oh iya bu, kemarin habis libur Idul Fitri jadi pada mudik orang-orangnya makanya ini kami baru buka lagi”. Setelah selesai memilah buku, Ibu itu berkata “saya mau pinjam buku ini kalau semisal saya meminjam bukunya tidak hanya satu tidak apa-apa?”. “Oh iya bu, tentu saja disini ibu bisa meminjam berapa banyakpun buku tanpa perlu meninggalkan kartu identitas apapun” ujar salahsatu mahasiswa tersebut.
Tiba-tiba datang pula seorang bapak dengan anaknya, terlihat dari gerak-geriknya anak tersebut ingin membaca buku hanya saja bapak tersebut menganggap bahwa kami sedang menjual buku. Salah seorang dari mahasiswa menghampiri dan bertanya pada anak kecil tersebut, “adek sedang mencari buku seperti apa? buku cerita atau kisah 25 para Nabi?.” Bukannya sang anak yang menjawab tetapi sang bapak yang menjawab “dek ini buku nya dijual, mba/ mas nya sedang jualan”.
Tentu saja apabila sekilas lewat mampir tanpa membaca banner yang terpasang di tembok belakang, orang-orang sangatlah wajar mengira bahwa sekelompok mahasiswa tersebut sedang menjual buku-buku nya. Diperlukan penjelasan secara singkat untuk bapaknya bahwa inilah perpustakaan jalanan, membaca ditempat maupun untuk dibawa pulang (meminjam) sangatlah diperbolehkan karena itu memang tujuannya sebagai salahsatu upaya meningkatkan minat baca. Beragam macam pengunjung yang mampir membaca dan meminjam buku pada saat RBK on the Street waktu itu. Dari mulai yang berasumsi bahwa buku-buku tersebut dijual, meminjam buku harus meninggalkan identitas, sampai pada waktu ada seorang anak kelas 4/5 SD yang mampir ke RBK OTS ini. Secara tiba-tiba anak tersebut berkata “ini semacam perpustakaan ya?” sembari membaca banner yang terpasang didinding belakang. Anak tersebut mengakui kalau dia sering dan suka membaca buku.
Hal yang membuat kaget sekelompok mahasiswa yang cenderung membaca apabila mendekati hari-hari ujian. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari RBK OTS pada waktu itu, kegiatan yang mulia mengajak semua untuk membaca dan tidak terpaku pada tempat karena dimanapun kita selagi ada buku yang kita pegang disitulah kita bisa membaca.
)*catatan perpustakaan jalanan minggu lalu, 2 agustus 2015

No comments:

Post a Comment

Tulisan Terbaru

Populer

Hamka For RBK

Hamka For RBK

Sjahrir For RBK

Sjahrir For RBK