Diskusi Pram Bersama Persma FH UII

Unggul Sujati Prakoso, pegiat RBK

Novel Bumi Manusia, Suatu kritik Sosial Politik di Zamannya. Kalimat tersebut merupakan judul dalam sebuah diskusi yang diadakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) "Keadilan" FH UII pada tanggal 27 April 2015. Bertempat di kampus FH UII Tamansiswa, RBK diundang menjadi pembedah buku pertama dari tetralogi pulau Buru karangan Pramoedya Ananta Toer (PAT). Dalam diskusi yang berlangsung santai dan dinamis tersebut, para peserta diskusi tampak kagum dengan cara PAT menulis buku tersebut yg kental dengan suasana realisme sosial dan perjuangan bangsa melalui tokoh minke tanpa mengurangi nilai - nilai dasar kemanusiaan yang seutuhnya. Selain minke, salah satu tokoh yg banyak menarik perhatian para peserta adalah Nyai Ontosoroh, seorang perempuan pribumi biasa yang menjelma menjadi seorang perempuan terpelajar dan terhormat berkat kerja kerasnya untuk tidak tunduk pada keadaan hidup. 

Diskusi yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut diikuti oleh sekitar 15 orang peserta. Hal yang menarik menurut para peserta adalah kemampuan PAT dalam menyusun tetralogi buru berdasarkan cerminan seorang RM Tirto Adisuryo yang merupakan tokoh pers nasional yang mendirikan koran Medan Prijai, surat kabar pertama terbitan bumi putera pada masa kolonial Belanda.

Unsur perlawanan terhadap ketidakadilan adalah pesan kuat yang disampaikan oleh PAT melalui buku bumi manusia dan buku lain dalam tetralogi buru yang ditulis ketika penulis berada di pulau buru. Hal itulah yang menjadikan buku ini tetap relevan lintas waktu dan generasi karena masalah tentang ketidakadilan sosial masih bermunculan disekitar kita. Oleh karena itu sebagai manusia yg berpendidikan hendaklah menggunakan pengetahuannya itu untuk memajukan bangsanya kata salah seorang peserta dalam akhir diskusi.

PAT melalui buku ini memberikan pesan kepada kaum muda saat ini khususnya, untuk tidak tunduk pada keadaan dan bangkit diiringi dengan kerja keras dari keringat sendiri untuk meraih kemuliaan tanpa mengurangi dan merampas hak hak hidup manusia lain.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan kesimpulan diskusi oleh moderator. ‪#‎spiritliterasi‬ ‪#‎microbamovement‬.