Thursday, November 12, 2015

Merawat Kemenangan ROTS


IGN

Seperti biasa, malam minggu saya tak pernah menjadi malam istimewa. Satu satunya peristiwa yang aku tunggu adalah obrolan group WA ‪#‎rumahnya‬ manusia ikhwal Perpustakaan jalanan minggu pagi di alun alun kidul yogyakarta. Jika ada salah satu anggota group yAng memulai obrolkan rencana ROtS itu hal yang menggembirakan. Tak jarang juga saya kadang memulainya karena menunggu pemantik gak muncul juga. Tapi saya tentu lebih gembira kalau yang memulai pembicaraan adalah para pejuang dengan darahnya lebih segar. 

Tanggal 8 nov kemarin saya buka lapak jam 6 pagi ditemani garda dan hafiz serta bapak penjual kaos dan gelas di sekitar. Setelah lapak siap beberapa pedagang mengumpul dan saya pun menitipkan lapak baca ini ke mereka yg notabene juga pembaca setia dan peminjam buku.
Karena butuh tambahan buku, saya balik tuk mengambil buku. Massage WA di group nampaknya belum ada tanda tanda pasukan kalibedog membawa buku ke Alkid. Its fine. Semua tercukupi, semua sangat mengasikkan. Apalagi ada Arya yang tepat jam 7 sudah merasa nyaman menunggu buku.

Arya, anak muda berbakat luar biasa. Bahasa inggris bagus, senang mendesain, bisa lay out buku, lay out majalah atau buletin. Temannya juga berbakat. Kemarin temannya sekitar jam 10 datang ke rots ternyata suka membuat film pendek aku pun langsung tertarik. Dia menanya banyak hal soal RBK dan saya curhat keinginan belajar saya soal buat film pendek. Dia pun menyanggupi "belajar bareng di RBk". Sangat asik minggu ini. Sangat produktif untuk bertukar gagasan.

Madam, lisa, mas aish, mbak rif, cak akim turut menggembirakan suasana rots kemarin. Di sela sela ngobrol banyak hal arya dan mbak rif berkolaborasi menggambar caping rots yang baru dibeli dari pasar ngasem. Salah satu gambar Arya bertemakan ekologi "bertani bergenerasi. Yapzzz. Ini sangat pas dengan nilai nilai yang RBK perjuangkan: ekoliterasi

Di penghujung rots minggu kemarin juga dikunjungi pegiat "kelas inspirasi yogyakarta" yang mengajak rbk kerja bareng. Banyak hal dishare di sini soal penguatan komunitas dengab mbak Anggih. Selain itu, di paling penghujung ada reporter dari majalah Combine youth association mewawancarai pegiat untuk dimuat di majalahnya edisi november ini.

Apresiasi itu adalah kekuatan tenaga dalam yang berefek samping dan atas ke dunia luaran sehinga janganlah kita menjadi bagian manusia yang tak bisa menghargai keadaan, tak bisa memberi nilai atas upaya upaya kecil yang sedang kita lakoni atau sedang dilakoni sesama. Apresiasi sebanyak banyaknya dan kita lakukan tanpa pamrih tapi dengan karakter autentik kita. Dunia tak akan bosan menunggu kebaikan setiap kaki yang menjejaknya setiap saat.

Salam apresiasi dari adisucipto int airport.

No comments:

Post a Comment

Tulisan Terbaru

Populer

Hamka For RBK

Hamka For RBK

Sjahrir For RBK

Sjahrir For RBK