Thursday, September 3, 2015

Catatan ROTS


Fauzan A Sandiah, Pegiat RBK

Memperjuangkan ruang terbuka adalah pekerjaan yang asik. RBK On The Street (rots) tidak dirintis lewat diskusi satu malam. Rots bukan legenda tentang sebuah bangunan bersejarah yang diceritakan dalam legenda muncul begitu bangsa Jin membantu aristokrat.
Rots dirintis dari diskusi kecil tentang mimpi. Lewat pahit kopi tanpa gula. Lewat cerita membeli buku yang mengesankan. Juga lewat diskusi gerakan literasi selama 4 tahun rbk.
Rots Hari INI merupakan perjalanan panjang dari mimpi kecil yang dibentuk bersama lewat bentuk yang awalnya terlihat "Tak konkret".

Orang boLeh bertanya apa yang dilakukan RBK hingga Hari INI. Biasanya mereka bertanya "apa yang konkret RBK telah lakukan?". Pertanyaan itu tidak pernah mengganggu Saya. Seperti yang mereka lihat, ketika bicara soal mimpi, segala "yang konkret" seketika ITU berkuasa. Kita terbiasa dengan yg konkret, sampai sampai bicara mimpi seperi bicara tntang tidur Siang yang panjang. Itu berbeda.
Dari rots Hari INI Saya menangkap banyak Hal. Tentang pentingnya sebuah kesabaran Dan mimpi. Tentang pentingnya bersikap asik. Dan yang paling adalah kebahagiaan dalam setiap kondisi. Bukan karena suka membuat keramaian makanya rots dibentuk. Melainkan karena keramaian selama INI telah menjadi sesuatu yang jauh dari manuSia sebagai seorang seniman. KEtika Kita menerima rasa damai Dan kesabaran dalam setiap perjuangan, Maka keramaian adalah konsekuensi yang Tak perlu dipersoalkan.

Rots mngajarkan Saya bahwa hidup adalah bertanya reflektif di antara keramaian atau kesunyian. Tentang apa Arti penting pergerakan yang ramai karena tepuk tangan atau ramai karena kebersamaan kecil. Tentang bahagianya kemenangan kecil. Menabung kemenangan.
Hari INI tentu saja Kami masih sedih dengan kehadiran tukang parkir yang menggunakan troatr depan tikar plastik rots. ITU tentu saja memang menyesakkan. Tetapi mnjdi bukti baHwa Kita perlu melihatnya sebagai bagian dari perjuangan yg terus reflektif. Kenyataannya korporasi melakukan penindasan yg lebih Daripada tukang parkir. Jdi bukan perkara besar jika tukang parkir menceplok lahan terbuka. Karena kelas menengah Juga mencari peruntungan di tengah masyarakat "kecil".
Rots semoga kau mnjadi semacam kebahagian dI Hari minggu yang menyenangkan.


No comments:

Post a Comment

Tulisan Terbaru

Populer

Hamka For RBK

Hamka For RBK

Sjahrir For RBK

Sjahrir For RBK