Thursday, December 17, 2015

Benedict Anderson dan Indonesia


Iwan Setiawan*


.............Pak Ben yang lahir pada 26 Agustus 1936 dan meninggal di Batu Malang 13 Desember 2015 pada usia 79 tahun.Pak Ben sudah menapakkan kakinya di Indonesia sejak tahun 60an. Jakarta dan Surabaya adakah kota yang paling sering disinggahinya. Bagi Pak Ben Indonesia merupakan sumber inspirasi dalam karya-karyanya. Suatu hari di toko buku loakan di Jakarta Pak Ben menemukan buku tua berjudul Indonesia Dalem Api dan Bara karya Tjamboek Berdoeri. Buku ini ditulis bergaya reportase tentang Kota Malang dan sekitarnya masa kemerdekaan. Ia tertarik dengan nama Tjamboek Berdoeri. Selama puluhan tahun Pak Ben mencari tahu siapa Tjamboek Berdoeri itu.


40 tahun kemudian tepatnya tahun 2001 sosok penulis buku Indonesia Dalem Api dan Bara yang bernama Tjamboek Berdoeri diketahui. Lewat tim peneliti yang terdiri dari anak muda pecinta sejarah di Surabaya dapat melacak penulisnya. Ternyata penulisnya seorang wartawan era kemerdekaan bernama Kwe Thian Tjing. Buku ini akhirnya dicetak kembali dengan kata pengantar dari Pak Ben. Yang unik buku yang dicetak ulang tersebut tetap mempertahankan gaya bahasa Indonesia tahun 40an yaitu ejaan oe................
Bahan untuk bedah buku DI BAWAH TIGA BENDERA yang diadakan Rumah Baca Komunitas

No comments:

Post a Comment

Tulisan Terbaru

Populer

Hamka For RBK

Hamka For RBK

Sjahrir For RBK

Sjahrir For RBK